PANTAI AIR MANIS DAN LEGENDA MALIN KUNDANG DI KOTA PADANG
Pantai Air Manis menjadi lokasi wisata favorit yang ada di Kota Padang. Akses menuju kawasan wisata Pantai Air Manis dengan melewati sebuah bukit, pas mau ke sana kita dihadapkan dengan tanjakan yang dibilang agak tinggi dan curam, kemudian sebelah kiri kita bisa melihat pemandangan Kota Padang dan pabrik Semen Padang, dengan tikungan yang agak tajam dan di samping kiri kanan masih ditumbuhi rumput liar, sehingga agak menyusahkan para sopir, dan juga ukuran jalannya yang sempit hingga muat untuk satu mobil saja. Pantai yang terletak di Kecamatan Padang Selatan tersebut, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 30 menit dari pusat kota.
Legenda Malin Kundang akan menyapa pelancong saat menginjaki kaki di pasir berwarna coklat keputihan. Seonggok batu dan relief cerita Malin Kundang menghiasi kawasan wisata pantai yang dipadati pengunjung di waktu liburan. Konon kabarnya, batu besar tersebut merupakan kapal besar dan jasad Malin Kundang yang terdampar. Menurut legenda rakyat, Malin Kundang dan kapalnya dikutuk menjadi batu karena kedurhakaannya pada orang tua.
Pantai landai nan luas di Pantai Air Manis memberikan lokasi bermain bagi para pengunjung. Bahkan di saat pasang surut, pegunjung bisa melihat biota laut yang menyembul ke permukaan. Dengan berjalan kaki, Anda pun bisa menuju pulau Pisang Kecil yang berada tak jauh dari tepian Pantai Air Manis. Pulau yang tak begitu luas tersebut, bisa dijadikan tempat peristirahatan sejenak sambil menikmati bekal makanan yang telah dipersiapkan semula.
Pulau Pisang Kecil dihiasi dengan pohon Jambu Kaliang yang bisa dinikmati para pengunjung dengan gratis. Tapi ingat, jangan terlalu lama menikmati suasana di pulau tersebut. Karena, berselang beberapa jam, air pasang akan berangsur-angsur naik seperti sediakala sehingga akses menuju Pulau Pisang Kecil tidak dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Tak jarang, kalangan muda di Kota Padang juga memanfaatkan Pantai Air Manis sebagai tempat perkemahan. Debur ombak bergulung di daerah tersebut juga dimanfaatkan para peselancar untuk berselancar.
No comments:
Post a Comment