Pada dasarnya perokok ingin berhenti dari kebiasaan yang sulit terpisahkan dari hidupnya. Mereka sadar, merokok tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang sekitarnya. Seringkali usaha berhenti merokok berakhir sia-sia. Namun WebMD memberikan 13 langkah bagi Anda supaya berhenti merokok.
1. Ketahui Alasan Tepat Anda
Tidak cukup baik menjadikan “karena itu buruk bagi Anda” sebagai alasan berhenti merokok. Anda perlu motivasi pribadi yang kuat, semacam keinginan melindungi keluarga Anda dari asap rokok. Anda bisa pula berfikir kanker paru-paru sebagai sesuatu yang menakutkan Anda. Bisa juga alasan sederhana seperti keinginan terlihat lebih muda. Pilih alasan kuat daripada keinginan Anda untuk menyalakan rokok.
2. Jangan Plin Plan
Mudah membuang rokok lalu mendeklarasikan diri telah berhenti. Sangat polos dan sederhana. Cuma jangan seperti itu. Karena 95 persen orang yang mencoba berhenti merokok tanpa terapi gagal. Alasannya, nikotin menyebabkan ketergantungan. Otak terbiasa dengan nikotin dan haus akan senyawa itu.
3. Coba Terapi Pengganti Nikotin
Pecandu rokok akan merasa frustasi, depresi, gelisah dan marah kala tidak mendapat asupan nikotin. Terapi pengganti nikotin membantu mengurangi perasaan ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin, lozenges, dan patches dapat membantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti merokok. Pasalnya umumnya tak dianjurakan mengkonsumsi produk ini sembari merokok.
4. Ketahui Resep Obat
Datang ke dokter dan minta resep obat. Ketahui cara yang memudahkan penarikan nikotin memakai produk yang tak mengandung nikotin. Ada pil dari bahan kimia yang membantu mengurangi ketagihan pada otak. Sebaiknya jangan pergi ke dokter sendirian.
5. Nyatakan kepada Orang Dekat
Keputusan Anda berhenti merokok sebaiknya diutarakan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja. Mereka bisa mendorong Anda agar bisa membuat perbedaan. Anda bisa bergabung dengan kelompok pendukung atau berbicara dengan konselor. Terapi perilaku adalah jenis konseling yang membantu identifikasi dan memberi cara berhenti merokok. Peluang Anda berhasil berhenti merokok kian besar dengan gabungan antara terapi perilaku dan produk pengganti nikotin.
6. Kelola Stres
Lebih rileks merupakan satu dari berbagai alasan merokok. Nikotin dianggap membantu. Niat Anda berhenti merokok harus diikuti cara lain mengatasi stres. Anda bisa yoga atau mendengarkan musik. Anda harus bisa menghindari stres dalam beberapa pekan setelah memutuskan berhenti merokok.
7. Hindari Alkohol dan Pemicu Merokok Lain
Keinginan merokok bisa ditingkatkan oleh kegiatan tertentu. Alkohol menjadi pemicu yang paling umum. Maka hentikan konsumsi alkohol. Cuma kalau pemicunya kopi, Anda bisa beralih ke teh selama beberapa pekan. Anda juga harus mencoba menghentikan kebiasaan merokok setelah makan dengan menyikat gigi atau mengunyah permen karet.
8. Bersihkan rumah
Buang asbak dan korek api. Cuci pakaian, karpet, gorden, dan benda lain agar terhindar dari bau asap rokok. Singkirkan aroma familiar dengan menyemprotkan penyegar udara. Jangan pernah lagi melihat atau mencium sesuatu yang mengingatkan Anda pada rokok.
9. Coba dan Coba Lagi
Kambuh merokok lagi sangat wajar, bahkan tak sedikit yang menyerah pada rokok. Periksa emosi dan keadaan yang menyebabkan kambuh. Kembalikan komitmen berhenti merokok. Coba lagi dan tetapkan batas waktu.
10. Berolahraga
1. Ketahui Alasan Tepat Anda
Tidak cukup baik menjadikan “karena itu buruk bagi Anda” sebagai alasan berhenti merokok. Anda perlu motivasi pribadi yang kuat, semacam keinginan melindungi keluarga Anda dari asap rokok. Anda bisa pula berfikir kanker paru-paru sebagai sesuatu yang menakutkan Anda. Bisa juga alasan sederhana seperti keinginan terlihat lebih muda. Pilih alasan kuat daripada keinginan Anda untuk menyalakan rokok.
2. Jangan Plin Plan
Mudah membuang rokok lalu mendeklarasikan diri telah berhenti. Sangat polos dan sederhana. Cuma jangan seperti itu. Karena 95 persen orang yang mencoba berhenti merokok tanpa terapi gagal. Alasannya, nikotin menyebabkan ketergantungan. Otak terbiasa dengan nikotin dan haus akan senyawa itu.
3. Coba Terapi Pengganti Nikotin
Pecandu rokok akan merasa frustasi, depresi, gelisah dan marah kala tidak mendapat asupan nikotin. Terapi pengganti nikotin membantu mengurangi perasaan ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin, lozenges, dan patches dapat membantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti merokok. Pasalnya umumnya tak dianjurakan mengkonsumsi produk ini sembari merokok.
4. Ketahui Resep Obat
Datang ke dokter dan minta resep obat. Ketahui cara yang memudahkan penarikan nikotin memakai produk yang tak mengandung nikotin. Ada pil dari bahan kimia yang membantu mengurangi ketagihan pada otak. Sebaiknya jangan pergi ke dokter sendirian.
5. Nyatakan kepada Orang Dekat
Keputusan Anda berhenti merokok sebaiknya diutarakan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja. Mereka bisa mendorong Anda agar bisa membuat perbedaan. Anda bisa bergabung dengan kelompok pendukung atau berbicara dengan konselor. Terapi perilaku adalah jenis konseling yang membantu identifikasi dan memberi cara berhenti merokok. Peluang Anda berhasil berhenti merokok kian besar dengan gabungan antara terapi perilaku dan produk pengganti nikotin.
6. Kelola Stres
Lebih rileks merupakan satu dari berbagai alasan merokok. Nikotin dianggap membantu. Niat Anda berhenti merokok harus diikuti cara lain mengatasi stres. Anda bisa yoga atau mendengarkan musik. Anda harus bisa menghindari stres dalam beberapa pekan setelah memutuskan berhenti merokok.
7. Hindari Alkohol dan Pemicu Merokok Lain
Keinginan merokok bisa ditingkatkan oleh kegiatan tertentu. Alkohol menjadi pemicu yang paling umum. Maka hentikan konsumsi alkohol. Cuma kalau pemicunya kopi, Anda bisa beralih ke teh selama beberapa pekan. Anda juga harus mencoba menghentikan kebiasaan merokok setelah makan dengan menyikat gigi atau mengunyah permen karet.
8. Bersihkan rumah
Buang asbak dan korek api. Cuci pakaian, karpet, gorden, dan benda lain agar terhindar dari bau asap rokok. Singkirkan aroma familiar dengan menyemprotkan penyegar udara. Jangan pernah lagi melihat atau mencium sesuatu yang mengingatkan Anda pada rokok.
9. Coba dan Coba Lagi
Kambuh merokok lagi sangat wajar, bahkan tak sedikit yang menyerah pada rokok. Periksa emosi dan keadaan yang menyebabkan kambuh. Kembalikan komitmen berhenti merokok. Coba lagi dan tetapkan batas waktu.
10. Berolahraga
Aktivitas fisik bisa membantu mengurangi ketagihan nikotin. Ganti ambil sebatang rokok menjadi meraih sepatu olahraga. Olahraga ringan, seperti berjalan-jalan atau mencabut rumput liar di kebun, bahkan sangat membantu. Kalori ekstra yang Anda bakar akan menangkal kenaikan berat badan setelah Anda berhenti merokok.
11. Makan Buah dan Sayur
Jangan diet saat berhenti merokok. Fokus makan lebih banyak buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Studi Universitas Duke menunjukkan sayur dan buah membuat rokok terasa mengerikan. Ini akan memberikan Anda “kaki” penopang dalam memerangi kecanduan sekaligus memberi nutrisi pelawan penyakit.
12. Pilih Hadiah
Selain manfaat kesehatan, berhenti merokok menghemat pengeluaran. Uang pembelian rokok bisa menjadi hadiah yang menyenangkan.
13. Demi Kesehatan
Berhenti merokok tidak cuma menghemat uang, tetapi juga kesehatan. Tekanan darah menurun, dan kadar oksigen dalam tubuh bertambah. Dalam sehari, tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal. Dalam waktu dua pekan sampai tiga bulan, risiko serangan jantung dan paru-paru berkurang dan berfungsi lebih baik. Bukankah sehat dari ancaman penyakit jantung koroner, stroke, dan paru-paru, menyenangkan?
Selamat berhenti merokok.
WEBMD.COM | ANINGTIAS JATMIKA
11. Makan Buah dan Sayur
Jangan diet saat berhenti merokok. Fokus makan lebih banyak buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Studi Universitas Duke menunjukkan sayur dan buah membuat rokok terasa mengerikan. Ini akan memberikan Anda “kaki” penopang dalam memerangi kecanduan sekaligus memberi nutrisi pelawan penyakit.
12. Pilih Hadiah
Selain manfaat kesehatan, berhenti merokok menghemat pengeluaran. Uang pembelian rokok bisa menjadi hadiah yang menyenangkan.
13. Demi Kesehatan
Berhenti merokok tidak cuma menghemat uang, tetapi juga kesehatan. Tekanan darah menurun, dan kadar oksigen dalam tubuh bertambah. Dalam sehari, tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal. Dalam waktu dua pekan sampai tiga bulan, risiko serangan jantung dan paru-paru berkurang dan berfungsi lebih baik. Bukankah sehat dari ancaman penyakit jantung koroner, stroke, dan paru-paru, menyenangkan?
Selamat berhenti merokok.
WEBMD.COM | ANINGTIAS JATMIKA
No comments:
Post a Comment